Topologi Jaringan adalah membayangkan sebuah konsep jaringan yang akan di rencanakan atau di bangun menggunakan sebuah topologi dan setiap topologi mempunyai kelemahan dan keunggulan masing-masing. Dalam penginstallan sebuah jaringan, kita harus memperhatikan konsep dari jaringan yang akan di install dari segi kemudahan installasi, murah biaya dan cocok untuk jaringan yang kita bangun. Ada banyak topologi jaringan yang bisa diterapkan ketika kita menginstall sebuah jaringan, langsung saja saya akan mengajak sobat microcyber2.com untuk membahas sedikit artikel tentang “Macam-Macam Topologi Jaringan” oke langsung saja kita bahas bersama artikel ini.
Macam-Macam Topologi Jaringan
# Topologi Bus
Topologi Jaringan Bus merupakan topologi tertua yang ada di Ethernet, topologi ini sangat rapi dan murah karena dalam topologi ini hanya menggunakan kabel coaxial dan komputer menggunakan kabel BNC, setiap ujung jaringan harus diakhiri dengan terminator. Topologi Jaringan Bus biasanya di gunakan untuk jaringan Fiber Optic dan dikombinasikan dengan topologi star untuk menghubungkan Client dan Node.
Kelebihan dari jaringan bus :
• Murah karena dalam penginstallan topologi jaringan ini menggunakan kabel yang sedikit
• Sangat rapi
• Sangat sederhana
• Mudah dalam pengaplikasiannya
Kekurangan dari jaringan bus :
• Apabila ada salah satu komputer mengalami gangguan maka akan mengganggu komputer-komputer lain dalam satu topologi tadi.
• Gangguan susah dideteksi
• Untuk pengiriman pesan (lama) karena banyak data yang mengantri di topologi tersebut
# Topologi Ring
Topologi Jaringan Ring ini membentuk konsep jaringan seperti cincin karena topologi jaringan ini menghubungkan komputer ke komputer sampai membentuk seperti cincin untuk menghubungkan komputer satu ke komputer lain menggunakan Lan Card.
Kelebihan dari jaringan ring :
• Lebih baik dari topologi jaringan bus
• Menggunakan kabel Lan sedikit
• Mudah diaplikasikan
• Murah karena installasi yang mudah dan sederhana
Kekurangan dari jaringan ring :
• Apabila ada salah satu komputer yang terkena masalah di internetnya maka komputer lain akan merasakan sama seperti komputer tadi.
• Collision (tabrakan data)
• Mendeteksi gangguan sangat rumit
# Topologi Mesh
Topologi jaringan mesh ini setiap komputer akan terhubung ke internet dengan menggunakan kabel tunggal, topologi jaringan ini sangat cocok digunakan untuk dalam hal pemilihan rute yang banyak.
Kelebihan dari jaringan mesh :
• Tidak akan terjadi collision (tabrakan)
• Bandwidth yang besar
• Keamanan yang terjamin
Kekurangan dari jaringan mesh :
• Installasi yang rumit
• Membutuhkan biaya yang besar (mahal) karena membutuhkan kabel yang cukup banyak dalam menginstal topologi ini
# Topologi Star
Topologi jaringan star ini biasanya menggunakan switch/hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lainnya. fungsi dari switch/hub sendiri yaitu sebagai pusat dari topologi ini untuk mengatur lalu lintas jaringan dan topologi inilah yang biasanya sering digunakan.
Kelebihan dari jaringan star :
• Mudah mendeteksi apabila ada gangguan
• Mudah dalam melakukan penambahan client
• Keamanan yang terjamin
• Fleksibel
Kekurangan dari jaringan star :
• Apabila switch/hub mengalami masalah maka semua komputer akan mengalami gangguan
• Biaya mahal karena membutuhkan banyak kabel
• Jaringan ini tergantung pada terminal pusat dalam kestabilan jaringan
# Topologi Tree
Topologi jaringan tree merupakan model jaringan yang mirip dengan pohon, topologi ini adalah merupakan gabungan dari topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Topologi tree biasanya di gunakan untuk interkoneksi antara sentral dengan hirakiki yang berbeda-beda.
Kelebihan dari jaringan tree :
• Mudah dalam penanganan masalah
• Susunan data terpusat
• Dapat dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas
Kekurangan dari jaringan tree :
• Koneksi yang diperoleh di topologi ini lambat
• Apabila komputer yang diatas mengalami gangguan maka komputer yang dibawahnya pasti akan mengalami gangguan
• Banyak menggunakan kabel
Nah itu tadi sobat Macam-Macam Topologi Jaringan, setelah kita mengetahui kelemahan, keunggulan topologi tersebut, kita harus lebih selektif dalam menerapkan topologi jaringan tersebut. Karena dengan tidak cocoknya topologi jaringan tersebut, mengakibatkan koneksi yang lambat, tabrakan, biaya yang mahal dll, oleh karena itu kita harus memperhatikan tipe jaringan yang akan kita install. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat semua. Terimakasih~